Lagi, Uni Eropa Setuju Pasok Senjata ke Ukraina Senilai Rp7,5 Triliun
BRUSSELS, iNews.id - Para menteri luar negeri Uni Eropa (UE) menyetujui memasok senjata ke Ukraina senilai 500 juta Euro atau Rp7,5 triliun. Dengan demikian, jumlah total bantuan UE ke Ukraina sejak invasi Rusia hingga saat ini mencapai 2,5 miliar Euro.
"Hari ini di pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa, kesepakatan politik dicapai pada tahap kelima bantuan militer ke Ukraina," kata Menteri Luar Negeri Swedia, Ann Linde dalam sebuah pernyataan, Senin (18/7/2022).
Dia menambahkan, UE akan menggunakan dana itu untuk membeli peralatan dan pasokan untuk militer Ukraina, termasuk persenjataan mematikan. UE mengatakan, bantaun persenjataan ini harus digunakan untuk tujuan pertahanan.
Aturan UE biasanya mencegah blok tersebut menggunakan anggaran tujuh tahun untuk mendanai operasi militer. Tetapi Fasilitas Perdamaian Eropa memiliki batas 5 miliar euro di luar anggaran. Dana tersebut dapat digunakan untuk memberikan bantuan militer.
UE menyetujui tahap pertama bantuan tepat setelah invasi Rusia dimulai. Pejabat Uni Eropa menyebutnya sebagai momen penting bagi blok untuk waspada terhadap keterlibatan militer di luar perbatasannya.
Namun setengah dari fasilitas tujuh tahun UE sudah diberikan ke Ukraina hanya dalam lima bulan. Belum diketahui nantinya bagaimana UE dapat mempertahankan pembiayaannya untuk pembelian dan pengiriman senjata dan peralatan lainnya jika invasi Rusia berlanjut.