Lalu Lintas Kereta Api dari Korut ke Rusia Tiba-Tiba Padat, Diduga Bawa Senjata
Pertemuan tatap muka bulan lalu antara Putin dan Kim memicu kekhawatiran luas di antara sekutu-sekutu Kiev tentang kemungkinan adanya kesepakatan senjata potensial.
Korut, yang sebelumnya dituduh oleh AS telah memasok peluru ke kelompok Wagner Rusia, adalah produsen senjata konvensional massal dan dikenal memiliki stok besar material perang era Soviet.
Rusia telah meningkatkan produksi peluru tahun ini menjadi perkiraan 2,5 juta, tapi pasokan itu dinilai kurang. Pasukan Moskow mengeluarkan sekitar 60.000 butir peluru per hari, menurut angka Ukraina.
Gedung Putih mengatakan bahwa ekspor senjata dari Korut ke Rusia akan secara langsung melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB, termasuk resolusi yang diadopsi oleh Rusia sendiri.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq