Langkah Tegas Korut Cegah Covid-19 Masuk: Tembak Mati Orang yang Dekati Perbatasan
PYONGYANG, iNews.id - Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un dilaporkan memerintah petugas penjaga perbatasan melakukan tembak di tempat bagi siapa pun yang mendekat dalam jarak satu kilometer dari perbatasan dengan China. Langkah ini diambil guna mencegah penyebaran Covid-19.
Perintah itu diumumkan Kim setelah dirinya menarik klaim Korea Utara bebas dari kasus Covid-19, demikian laporan media lokal. Korut mengumumkan kasus pertama Covid-19 pada awal Agustus ini, sebelumnya negara yang terkenal sangat tertutup itu mengklaim tidak ada penularan virus tersebut sejak pandemi ditetapkan oleh WHO pada Januari.
Kasus pertama Covid-19 dikabarkan berasal dari seorang pembelot yang masuk secara ilegal dari Korea Selatan. Dia saat ini tengah menjalani isolasi di sebuah wilayah di bagian selatan Korut.
Dilansir Mirror pada Jumat (28/8/2020), seorang warga Korut yang tinggal di Provinsi Hamgyong seperti dilaporkan Radio Free Asia (RFA) mengatakan bahwa mereka telah diberi tahu mengenai kebijakan itu "akan berlaku di sepanjang perbatasan Korea Utara-China" sampai pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir.
"Polisi di Kota Hoeryong mengeluarkan pemberitahuan darurat dari Kementerian Jaminan Sosial, mengatakan mereka akan membunuh siapa pun dalam jarak satu kilometer dari perbatasan Korea Utara-China terlepas dari alasan keberadaan mereka di sana," katanya.