Laporan PBB Ungkap Korut Bikin Senjata Nuklir Mini untuk Dimasukkan ke Rudal Balistik
LONDON, iNews.id - Laporan PBB mengungkap, Korea Utara membuat senjata nuklir mini sehingga bisa dipasang di rudal balistik yang mampu menjangkau Amerika Serikat (AS).
Penyelidik juga mendapati Korut terus menambah persenjataan nuklirnya sambil menghindari sanksi internasional.
Para ahli yang ditunjuk Dewan Keamanan PBB untuk menggelar penyelidikan mengatakan, rezim Kim Jong Un terus mencari cara untuk mendapatkan barang terlarang.
Temuan ini diungkap 13 bulan setelah Jepang menyatakan kekhawatiran bahwa Korut diam-diam memperkecil ukuran hulu ledak nuklirnya.
Laporan tersebut, sebagaimana dikutip dari The Times, Kamis (1/10/2020), juga menegaskan Korut membuat kemajuan penting dalam teknologi rudal dan nuklir.
"Sejak awal 2020, Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK/nama resmi Korut) terus mengembangkan program rudal balistiknya dengan sangat cepat. Dia mungkin telah mengembangkan perangkat nuklir mini agar sesuai dengan hulu ledak rudal balistiknya," bunyi laporan PBB.
"DPRK terus melanggar resolusi Dewan Keamanan dengan mengimpor minyak sulingan secara ilegal melalui transfer antar-kapal, mengirim langsung, serta mengekspor batubara melalui laut yang ilegal."
Para ahli PBB juga melaporkan Korut masih memperkaya uranium, salah satu bahan utama bom nuklir.
Hasil pengamatan fasilitas uji coba nuklir bawah tanah Punggye-ri, yang seharusnya dihancurkan pada 2018, menunjukkan hanya pintu masuk yang dihancurkan.
"2 hingga 3 bulan akan cukup untuk membangun kembali salah satu terowongan, memasang kembali infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pengujian dan memasang perangkat uji coba," bunyi laporan.