Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Serangan Artileri Thailand Bakar Pasar di Kamboja, 1 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Latihan Militer, Kapal Perang China Mulai Tembakkan Peluru Artileri di Dekat Taiwan

Sabtu, 08 April 2023 - 17:51:00 WIB
Latihan Militer, Kapal Perang China Mulai Tembakkan Peluru Artileri di Dekat Taiwan
Kapal perang China di laut yang menghadap Selat Taiwan memulai latihan tembak-menembak. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

FUZHOU, iNews.id - Kapal perang China di laut yang menghadap Selat Taiwan memulai latihan tembak-menembak, Sabtu (8/4/2023). 

Kapal serbu amfibi yang mampu membawa pasukan dan kendaraan dilaporkan menembakkan beberapa peluru artileri di daerah Teluk Luoyan di pantai Provinsi Fujian, sekitar 50 km barat laut Pulau Matsu dekat daratan yang dikuasai Taiwan.

Suar asap dan moncong terlihat di buritan kapal perang saat menembakkan peluru ke sasaran di darat dan di laut. Perahu nelayan dan kapal kargo yang melaju di dekatnya tampak menjauh dari zona latihan.

Beijing meluncurkan latihan militer yang disebutnya sebagai peringatan terhadap pasukan pro-kemerdekaan di Taiwan. China memandang pulau Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri. Sebaliknya, Taiwan terus menentang klaim China.

Kapal perang itu tidak berlayar menuju Pulau Matsu yang dikuasai Taiwan sejak pemerintah Republik Tiongkok melarikan diri ke Taipei pada 1949. Mereka kalah dalam perang saudara melawan pasukan Komunis Mao Zedong.

Daerah tersebut dianggap sebagai target awal bagi Beijing jika terjadi eskalasi militer.

Komando Teater Timur China, salah satu dari lima komando Tentara Pembebasan Rakyat yang mengawasi Laut China Timur termasuk Selat Taiwan mengatakan, patroli kesiapan tempur akan dilakukan di sekitar Taiwan selama tiga hari. Hal ini sebagai peringatan 'serius' terhadap pasukan pro-kemerdekaan di Taiwan dan untuk menjaga integritas teritorial China.

Seorang pekerja kilang minyak bermarga Zhao (40) dari sebuah desa di tenggara area pengeboran mengatakan kepada Reuters, dia biasa melihat latihan militer. Itu karena dia besar di Kota Qingdao, tepat di pesisir pantai.

"Saya tidak tahu ada latihan di sini tapi saya tidak terkejut sama sekali karena saya sering melihatnya," kata Zhao.

Ketika ditanya tentang Taiwan, Zhao mengatakan dia berharap kedua belah pihak dapat bersatu kembali secepat mungkin.

Sebanyak 42 jet tempur China juga sempat melintasi garis median Selat Taiwan yang sensitif pada Sabtu. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan telah melihat delapan kapal China.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut