Laut Karibia Memanas! Meksiko Kecam Serangan Militer Amerika
MEXICO CITY, iNews.id - Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengecam serangan militer Amerika Serikat (AS) di perairan internasional Laut Karibia. Dia menegaskan serangan itu jelas-jelas melanggar hukum internasional.
Militer AS melancarkan serangan sepihak terhadap kapal-kapal yang dituduh membawa narkoba yang akan diselundupkan ke Negeri Paman Sam. Serangan mematikan itu dilakukan tanpa proses peradilan yang menunjukkan keangkuhan AS.
Sheinbaum menegaskan, pelanggaran terkait narkoba harus dikembalikan kepada hukum internasional, bukan melalui aksi sepihak.
"Ada hukum internasional tentang bagaimana negara harus bertindak terhadap perdagangan narkoba atau senjata ilegal di perairan internasional. Kami dengan jelas menyampaikan hal itu kepada pemerintah AS," kata Sheinbaum, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (24/10/2025).
Dia menambahkan, meski negaranya sedang mengembangkan hubungannya dengan AS dengan tetap menjunjung prinsip-prinsip kedaulatan, penentuan nasib sendiri, dan non-intervensi.
Presiden AS Donald Trump mengatakan militernya bersiap menyerang wilayah Venezuela dengan dalih memerangi para pelaku kejahatan narkoba. Trump berdalih operasi darat akan menargetkan kartel-kartel narkoba.
"Narkoba yang masuk melalui laut hanya 5 persen dibandingkan jumlah tahun lalu, kurang dari 5 persen. Daratan akan menjadi target berikutnya," kata Trump.
Trump juga telah meminta Menteri Pertahanan Pete Hegseth untuk memberi tahu Kongres perihal operasi militerr tersebut.
Hegseth pada awal pekan ini mengatakan militernya melancarkan dua serangan mematikan terhadap kapal-kapal yang diduga melakukan perdagangan narkoba di Samudera Pasifik bagian timur. Ini berarti ada perluasan wilayah serangan setelah sebelumnya hanya menargetkan kapal-kapal di Laut Karibia.
Editor: Anton Suhartono