Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngotot Rebut Greenland, Trump: Kita Harus Memilikinya!
Advertisement . Scroll to see content

Lautan Es di Greenland Meleleh Tak Lazim, Peneliti Ingatkan Dampaknya ke Dunia

Kamis, 20 Juni 2019 - 07:37:00 WIB
Lautan Es di Greenland Meleleh Tak Lazim, Peneliti Ingatkan Dampaknya ke Dunia
Peneliti iklim, Steffen Olsen, mengabadikan foto ini ketika sedang bepergian melintasi lautan es yang mencair di barat laut Greenland. (FOTO: Peneliti iklim, Steffen Olsen, mengabadikan foto ini ketika sedang bepergian melintasi lautan es yang mencai
Advertisement . Scroll to see content

Foto kejadian tersebut kemudian diunggah ke Twitter oleh rekannya di DMI, Rasmus Tonboe, yang menyatakan "pelelehan secara cepat" telah berlangsung.

Karena lautan es terlihat utuh tanpa retakan, foto itu memberikan kesan bahwa anjing-anjing penarik kereta luncur sedang berjalan di atas air, kata Martin Stendel, selaku peneliti senior pada institut tersebut, kepada BBC.

Pada hari itu, Greenland diperkirakan kehilangan bobot yang setara dengan 2 miliar ton es. Suhu, menurut Pusat Perkiraaan Cuaca Jarak Menengah Eropa, mencapai kenaikan sebanyak 22 derajat Celsius di atas suhu normal pada hari sebelumnya.

Di Desa Qaanaaq, misalnya, suhu tercatat mencapai 17,3 derajat Celsius. Sejak saat itu, foto yang diabadikan Olsen dibagikan khalayak luas di media sosial sehingga memicu kekhawatiran mengenai skala pelelehan es dan penyebabnya.

Lempengan es di Greenland setiap tahun meleleh seiring musim, biasanya dari Juni hingga Agustus. Saat musim panas tiba—umumnya pada Juli—pencairan mencapai puncaknya. Akan tetapi tahun ini pelelehan muncul lebih awal, kata para peneliti iklim.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut