Lebih dari 2.000 Orang Ikut Parade LGBT Pertama di Bosnia
"Kami tidak dapat memiliki serikat pekerja sipil," kata Matej Vrebac yang berusia 21 tahun, kepada AFP.
"Hari kita akan berbicara tentang mengadopsi anak masih jauh. Tapi hari ini adalah Gay Pride Bosnia pertama dan kami berharap di masa depan untuk berbicara tentang semua itu," katanya.
Beberapa asosiasi Muslim dan partai politik yang mewakili Muslim mendesak penyelenggara pawai membatalkan parade.
Pada Sabtu, beberapa ratus orang mengambil rute yang sama membela hubungan keluarga tradisional, sementara pada Minggu (8/9/2019), sekitar 150 orang berkumpul di sebuah taman untuk memprotes pawai Gay Pride.
Beberapa berteriak "Allah Akbar" (Tuhan Maha Besar), dan mengucapkan doa agar "banjir" datang dan menyapu para peserta Kebanggaan Gay.
"Kota ini tidak pernah mengalami penghinaan yang lebih besar daripada yang mereka persiapkan hari ini," kata penyelenggara protes, Sanin Musa.
Lebih dari 80 persen populasi di Sarajevo yang berjumlah 340.000 adalah Muslim.
Editor: Nathania Riris Michico