KANDAHAR, iNews.id - Sebuah bom Taliban mengoyak kendaraan militer Amerika Serikat (AS) di Afghanistan selatan, Sabtu (11/1/2020). Insiden itu terjadi di distrik Dand di Provinsi Kandahar selatan.
"Pasukan asing berpatroli di dekat bandara Kandahar ketika mereka dilanda ledakan. Kami tidak memiliki rincian korban karena mereka sudah menutup daerah itu," kata juru bicara kepolisian provinsi, Jamal Nasir Barkzai, kepada AFP.
Kenapa Paspor Indonesia Lemah? Berikut 3 Alasannya
Seorang juru bicara NATO di Afghanistan selatan mengonfirmasi insiden itu dan mengatakan situasi sedang diselidiki.
Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, dengan juru bicara Zabihullah Mujahid mengatakan di Twitter bahwa ledakan itu menghancurkan kendaraan, menewaskan semua penumpang.
Kekerasan di Afghanistan biasanya surut ketika musim dingin mulai, tetapi tahun ini Taliban mendorong operasi mereka meskipun dilanda hujan salju lebat di pegunungan.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku