Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ginjal Babi Diangkat dari Tubuh Pria Ini Setelah 9 Bulan Digunakan
Advertisement . Scroll to see content

Ledakan Dahsyat Guncang Pabrik Bahan Peledak AS, Banyak Korban Berjatuhan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:39:00 WIB
Ledakan Dahsyat Guncang Pabrik Bahan Peledak AS, Banyak Korban Berjatuhan
Ledakan dahsyat mengguncang pabrik bahan peledak di Tennessee, Amerika Serikat, Jumat (10/10) (Foto: WTVF TV via AP)
Advertisement . Scroll to see content

TENNESSEE, iNews.id - Ledakan dahsyat mengguncang pabrik bahan peledak di Hickman County, Negara Bagian Tennessee, Amerika Serikat (AS), Jumat (10/10/2025). Sejumlah orang tewas dan 19 lainnya hilang dalam insiden itu.

Rekaman video dari udara yang diambil beberapa saat setelah kejadian menunjukkan, api masih membara di pabrik tersebut. Selain itu banyak kendaraan hangus dan hancur berserakan, menandakan kuatnya ledakan.

“Saat ini kami bisa mengonfirmasi ada 19 orang yang sedang dalam pencarian,” kata Sheriff Humphreys County, Chris Davis, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (11/10/2025).

Dia memastikan ada korban jiwa yang telah dievakuasi, namun tak mau menyebut angka pastinya.

Davis menambahkan, ledakan menghancurkan seluruh bangunan fasilitas tersebut. Lokasi kejadian menyajikan pemandangan paling dahsyat yang pernah dia saksikan sepanjang kariernya bekerja sebagai penegak hukum.

"Ledakannya begitu dahsyat sehingga terdengar hingga jarak jauh, dengan puing-puing berserakan di area seluas setengah mil persegi (kurang dari 1 km persegi). Semuanya telah lenyap," ujarnya.

Akibat ledakan pada pabrik yang dikelola Accurate Energetic Systems itu, otoritas daerah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk menghindari area tersebut karena kekhawatiran ledakan susulan.

Belum diketahui pasti penyebab ledakan tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut