Ledakan di Beirut, Kerusakan hingga Beberapa Kilometer
BEIRUT, iNews.id - Dua ledakan besar yang mengguncang Beirut, Lebanon, bukan cuma menghancurkan bangunan di pelabuhan. Sejumlah bangunan dalam jarak tertentu juga terkena dampaknya.
Ledakan besar terjadi di Pelabuhan Beirut, Selasa (4/8/2020) sore waktu setempat. Berdasarkan laporan media setempat korban tewas mencapai 73 orang dan 2.000 orang mengalami luka-luka. Jumlah korban tewas diprediksi masih akan bertambah bersamaan dengan proses evakuasi yang dilakukan tim penyelamat.
Dalam keterangan pers yang diterima iNews.id, Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari, melaporkan suara ledakan terdengar sampai berpuluh kilometer jauhnya. Gedung-gedung yang berada dalam radius 5 kilometer mengalami pecah kaca dan kerusakan ringan akibat gelombang kejut yang ditimbulkan ledakan tersebut.
"Ledakan sangat besar yang telah kami laporkan terdahulu terjadi di Port of Beirut pada pukul 18.02 Waktu Setempat. Lokasi port berdekatan dengan Downtown Beirut. Tingkat kehancuran dan kerusakan properti terjadi dalam radius beberapa kilometer dari pusat ledakan," demikian pernyataan Dubes Hajriyanto.
"Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan. Sumber awal menyampaikan analisa bahwa ledakan terjadi di salah satu hangar besar yang menyimpan bahan-bahan rentan meledak yang disimpan di pelabuhan," ucapnya.
Otoritas berwenang belum bisa mengumumkan secara resmi penyebab ledakan. Namun, dugaan mengarah pada tumpukan bahan kimia pembuat bahan peledak yang berada di dalam gudang pelabuhan.
"Informasi juga bahwa ledakan besar tersebut berasal dari bahan Sodium Nitrat dalam volume besar yang disimpan di Port. Sodium Nitrat adalah bahan putih yang digunakan utk pengawet makanan dan bisa meledak apabila terkena api," lanjutnya.
Kedubes memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban dalam ledakan tersebut. Sedangkan satu orang yang dirawat di rumah sakit Beirut bukan korban.
"WNI yang sedang di karantina di RS Rafiq Hariri, Beirut, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman," pungkasnya.
Editor: Arif Budiwinarto