Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ledakan SMAN 72 Jakarta, Polisi Sudah Periksa 36 Saksi Anak
Advertisement . Scroll to see content

Ledakan di Istanbul Tewaskan 6 Orang, Erdogan Murka: Para Pelaku Akan Dihukum

Senin, 14 November 2022 - 01:24:00 WIB
Ledakan di Istanbul Tewaskan 6 Orang, Erdogan Murka: Para Pelaku Akan Dihukum
Ledakan di Istanbul, Turki (foto: The Guardian)
Advertisement . Scroll to see content

ISTANBUL, iNews.id - Ledakan di pusat kota Istanbul, Turki pada Minggu (13/11/2022) menewaskan sedikitnya 6 orang dan melukai 53 lainnya. Ledakan yang diduga berasal dari bom itu menghantam titik ramai pejalan kaki di sekitar Istiklal Avenue.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, murka atas serangan tersebut. Dia menyebut ledakan itu sebagai serangan berbahaya dan memastikan para pelaku akan mendapat hukuman.

"Mereka (para pelaku) yang bertanggung jawab akan dihukum," kata Erdogan, sebelum berangkat ke Bali untuk mengikuti KTT G20, seperti dilansir dari The Guardian.

Erdogan mengakui penyelidikan masih terus dilakukan. Meski demikian, dia mendapat laporan sementara bahwa ledakan tersebut merupakan aksi terorisme.

"Informasi pertama yang diberikan kepada kami oleh Gubernur (Istanbul) menunjukkan ini adalah tindakan terorisme. Kami mendeteksi ada seorang perempuan yang berperan" ujar Erdogan.

Ledakan terjadi sekitar pukul 16.20 waktu setempat. Hingga kini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Video yang beredar menunjukkan warga panik dan berlarian mencari tempat berlindung sesaat setelah ledakan terjadi. Orang-orang yang tengah berbelanja juga ketakutan hingga melarikan diri.

"Ketika saya mendengar ledakan itu, saya mematung, orang-orang diam, saling memandang. Kemudian orang-orang mulai melarikan diri. Apa lagi yang bisa kamu lakukan?” kata Mehmet Akus (45), seorang pekerja restoran.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut