Ledakan Gas Hancurkan Gedung di Rusia, 3 Orang Tewas dan 79 Hilang
MOSKOW, iNews.id - Ledakan gas di gedung permukiman Kota Magnitogorsk, Chelyabinsk, pegunungan Ural, Rusia, Senin (31/12/2018), menewaskan setidaknya tiga orang. Selain itu 79 lainnya dilaporkan hilang.
Kuatnya ledakan menghancurkan sebagian gedung berlantai 12 tersebut. Para korban tertimbun reruntuhan bangunan yang porak-poranda.
"Tiga orang dievakuasi dari reruntuhan bangunan dalam kondisi selamat dan tiga lainnya tewas," kata Gubernur Chelyabinsk, Boris Dubrovsky, dalam pernyataan yang dikutip AFP.
Siaran televisi nasional memperlihatkan ratusan tim SAR bekerja keras mencari korban yang terkubur dengan mengais puing demi puing di tengah suhu -18 derajat Celisus.
Sementara itu, Presiden Vladimir Putin memerintahkan Menteri Darurat Yevgeny Zinichev dan Menteri Kesehatan Yevgeny Zinichev segera menuju lokasi, berjarak 1.700 kilometer dari Moskow, untuk memantau langsung proses pencarian korban.
Gedung yang digunakan sebagai permukiman itu dibangun di era Uni Soviet yakni pada 1973 dan ditempati 1.100 kepala. Namun bagian yang terdampak ledakan dihuni 110 jiwa. Sebanyak 16 orang berhasil diselamatkan dan 15 lainnya tidak berada di rumah saat ledakan terjadi. Sisanya ada yang ditemukan tewas dan hilang.
Editor: Anton Suhartono