Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Ledakan kembali terjadi di sebuah pabrik elektronik di China timur, Minggu (31/3/2019). Insiden ini menewaskan tujuh orang dan melukai lima lainnya.

Ledakan terjadi saat sebuah wadah untuk menyimpan logam bekas terbakar di luar pabrik di Kunshan, Provinsi Jiangsu.

"Penyebab kecelakaan di luar Kunshan Waffer Technology Corp Ltd. masih dalam penyelidikan," demikian pernyataan pemerintah setempat, seperti dilaporkan AFP, Minggu (31/3/2019).

Kebakaran dari unit penyimpanan menyebar ke bengkel pabrik terdekat, sementara satu dari lima orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Insiden itu terjadi hampir sepekan setelah salah satu kecelakaan industri terburuk baru-baru ini di China, di mana sebuah ledakan di pabrik kimia di provinsi yang sama menewaskan 78 orang dan melukai ratusan lainnya.

Ledakan dahsyat di kota timur Yancheng menghancurkan beberapa bangunan di kawasan industri, meledakkan jendela-jendela rumah-rumah di dekatnya, bahkan membuat penyok pintu garasi dari logam.

Hal ini memicu Dewan Negara, kabinet China, untuk memerintahkan inspeksi nasional terhadap perusahaan-perusahaan kimia termasuk penilaian risiko untuk mengidentifikasi bahaya keselamatan.

Kecelakaan industri yang mematikan adalah hal biasa di China, di mana peraturan keselamatan seringkali tidak ditegakkan dengan baik.

Pada November, kebocoran gas di sebuah pabrik di Kota Zhangjiakou, China utara, yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022, menewaskan 24 orang dan melukai 21 lainnya.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut