LONDON, iNews.id – Negara-negara anggota Uni Eropa, termasuk Estonia, Lithuania, Prancis, Spanyol, dan lainnya, sampai sekarang masih menjadi pelanggan aktif gas alam cair (LNG) Rusia. Mereka diketahui membeli bahan bakar tersebut dari Moskow dengan nilai mencapai 6,1 miliar euro (Rp102,72 triliun) dalam 9 bulan pertama 2023.
Hal itu terungkap lewat laporan surat kabar The Telegraph, dengan mengutip data Eurostat, akhir pekan ini. Meskipun ada niat negara-negara itu untuk berhenti membeli bahan bakar Rusia, tampaknya hal tersebut masih jauh panggang dari api.
Rusia Akan Uji Coba Senjara Nuklir jika Negara Lain Melakukannya
Dalam daftar negara-negara pembeli gas Rusia pada 2023, Spanyol dan Prancis masing-masing berada di peringkat kedua dan ketiga. Sementara China berada di urutan teratas, menurut laporan media yang berbasis di London, Inggris, itu Sabtu (18/11/2023).
“Spanyol membeli gas Rusia senilai 1,8 miliar euro dari Januari hingga September, sedangkan Prancis membeli LNG Rusia senilai 1,5 miliar euro, diikuti oleh Belgia dengan 1,36 miliar euro,” ungkap laporan itu.
Rusia Ingin Labeli Gerakan LGBT Internasional sebagai Ekstremis
Masih menurut The Telegraph, pengiriman LNG Rusia ke negara-negara Uni Eropa mencapai rekor 99,63 persen kapasitas fasilitas penyimpanan gas di blok tersebut pada akhir tahun lalu. Hal itu bersamaan dengan cuaca hangat dan tingginya tingkat gas yang dipompa ke fasilitas penyimpanan bawah tanah Uni Eropa sepanjang 2022.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku