Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Lho? Negara-Negara Uni Eropa Ternyata Masih Impor Gas Rusia, Nilainya Capai Rp102 Triliun

Minggu, 19 November 2023 - 19:02:00 WIB
Lho? Negara-Negara Uni Eropa Ternyata Masih Impor Gas Rusia, Nilainya Capai Rp102 Triliun
Negara-negara Uni Eropa masih bergantung pada pasokan gas dari Rusia (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id – Negara-negara anggota Uni Eropa, termasuk Estonia, Lithuania, Prancis, Spanyol, dan lainnya, sampai sekarang masih menjadi pelanggan aktif gas alam cair (LNG) Rusia. Mereka diketahui membeli bahan bakar tersebut dari Moskow dengan nilai mencapai 6,1 miliar euro (Rp102,72 triliun) dalam 9 bulan pertama 2023.

Hal itu terungkap lewat laporan surat kabar The Telegraph, dengan mengutip data Eurostat, akhir pekan ini. Meskipun ada niat negara-negara itu untuk berhenti membeli bahan bakar Rusia, tampaknya hal tersebut masih jauh panggang dari api.

Dalam daftar negara-negara pembeli gas Rusia pada 2023, Spanyol dan Prancis masing-masing berada di peringkat kedua dan ketiga. Sementara China berada di urutan teratas, menurut laporan media yang berbasis di London, Inggris, itu Sabtu (18/11/2023). 

“Spanyol membeli gas Rusia senilai 1,8 miliar euro dari Januari hingga September, sedangkan Prancis membeli LNG Rusia senilai 1,5 miliar euro, diikuti oleh Belgia dengan 1,36 miliar euro,” ungkap laporan itu.

Masih menurut The Telegraph, pengiriman LNG Rusia ke negara-negara Uni Eropa mencapai rekor 99,63 persen kapasitas fasilitas penyimpanan gas di blok tersebut pada akhir tahun lalu. Hal itu bersamaan dengan cuaca hangat dan tingginya tingkat gas yang dipompa ke fasilitas penyimpanan bawah tanah Uni Eropa sepanjang 2022.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut