Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet
Advertisement . Scroll to see content

Li Wenliang, Dokter China yang Mengungkap Ancaman Virus Korona Meninggal akibat Terinfeksi

Jumat, 07 Februari 2020 - 07:28:00 WIB
Li Wenliang, Dokter China yang Mengungkap Ancaman Virus Korona Meninggal akibat Terinfeksi
Li Wenliang (Foto: Weibo)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Dokter di China yang pertama kali memperingatkan adanya virus korona, Li Wenliang, meninggal dunia, Jumat (7/2/2020). Dia sempat diancam oleh pihak berwenang saat pertama kali mengungkapkan temuan itu.

Li justru meninggal akibat terinfeksi virus yang dia umumkan itu, demikian keterangan rumah sakit di Wuhan yang merawatnya, seperti dilaporkan AFP.

Rumah Sakit Pusat Wuhan, tempat Li bekerja, mengonfirmasikan kematiannya dalam posting-an singkat di media sosial Weibo.

"Dokter mata Li Wenliang dari rumah sakit kami, yang sayangnya terinfeksi selama peperangan melawan epidemi pneumonia dari virus korona, meninggal pada pukul 02.58, 7 Februari 2020, meskipun upaya maksimal untuk menyelamatkannya telah dilakukan. Kami sangat menyesalkan dan berbelasungkawa yang mendalam," bunyi posting-an.

Dokter mata berusia 34 tahun itu awalnya mengamati pasien dengan gejala mirip dengan sindrom pernafasan akut SARS yang mewabah pada 2002 dan 2003.

Mendapati temuan itu, Li memberi tahu rekan-rekannya pada 30 Desember 2019, namun tak lama setelah itu dia dan delapan rekannya malah dipanggil oleh polisi atas tuduhan menyebarkan rumor.

Setelah prediksinya menjadi kenyataan, Li dipuji sebagai pahlawan oleh netizen China.

Publik baru mengetahui kisal Li setelah dia mem-posting-nya di akun Weibo. Pesan itu ditulis dari ranjang rumah sakit setelah dia dinyatakan positif terinfeksi pada pertengahan awal Februari.

Li juga mengatakan dia sempat dipaksa menandatangani surat yang menuduhnya membuat informasi palsu dan sangat mengganggu ketertiban sosial.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut