Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark
Advertisement . Scroll to see content

Lika-Liku Hubungan Amerika dan Iran, Semua Gara-Gara Nuklir

Kamis, 02 Agustus 2018 - 15:10:00 WIB
Lika-Liku Hubungan Amerika dan Iran, Semua Gara-Gara Nuklir
Bendera nasional Amerika Serikat dan Iran. (Foto: Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

13 Oktober - Langkah resmi pertama Trump untuk mengakhiri kesepakatan nuklir Iran. Presiden Donald Trump membatalkan JCPOA. Keputusan itu memberi Kongres AS waktu 60 hari untuk menerapkan kembali sanksi ekonomi terhadap Iran yang dihapus berdasarkan perjanjian internasional 2014. Namun Kongres AS tidak pernah mengambil tindakan.

(2018)

11 Januari - Trump memperpanjang JCPOA selama 120 hari untuk terakhir kalinya. Pemerintahan Trump menahan sanksi keras terhadap Iran untuk memberikan kesempatan kepada Uni Eropa dan Kongres AS memenuhi tuntutannya.

16 Maret - Negara-negara Uni Eropa mempertimbangkan sanksi baru terhadap Iran untuk mempertahankan AS dalam kesepakatan nuklir Iran. Reuters melaporkan, Inggris, Prancis, dan Jerman menyusun dokumen yang mengusulkan sanksi terhadap program rudal balistik Iran.

Rudal balistik bukan bagian dari perjanjian nuklir, namun pemerintahan Trump menyatakan rudal ini digunakan untuk mendestabilisasi kawasan, Yaman dan khususnya Suriah. Prancis secara khusus berusaha melobi dan menenangkan pemerintahan Trump.

3 Mei - Sekjen PBB Antonio Guterres mendesak Trump agar tidak keluar dari kesepakatan. Berbicara kepada BBC, Guterres mengatakan ada risiko perang jika perjanjian 2015 tidak dilanjutkan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut