Lima Fakta Virus Corona Varian Baru, Mudah Menular tapi Bisa Diatasi Vaksin
2. Lebih mudah menular
Pakar kesehatan di Inggris dan Amerika Serikat mengatakan, varian baru lebih mudah menginfeksi, namun belum ada bukti bahwa kasus ini meningkatkan potensi kematian.
Kepala penasihat ilmiah pemerintah Inggris Patrick Vallance mengatakan, varian baru virus corona bergerak cepat dan menjadi dominan. Lebih dari 60 persen kasus infeksi terbaru di London sepanjang Desember ini disebabkan varian baru.
Varian baru juga mengkhawatirkan karena memiliki begitu banyak mutasi, yakni lebih dari 20, beberapa di antaranya ada pada protein runcing yang digunakan virus untuk menempel dan menginfeksi sel.
Pada April, para peneliti Swedia menemukan virus dengan dua perubahan genetik yang membuatnya lebih menular dua kali lipat. Sekitar 6.000 kasus di seluruh dunia telah dilaporkan, kebanyakan di Inggris serta Denmark yang menunjukkan tren kenaikan.
Virus itu diidentifikasi di tenggara Inggris pada September dan terus menyebar sejak itu.