Lion Air Jatuh, Boeing Respons Temuan KNKT soal Pesawat 737 Max
CHICAGO, iNews.id - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada Senin (5/11/2018) merilis hasil penyelidikan sementara mengenai dugaan penyebab jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.
Disebutkan, ada masalah pada air speed indicator yang menampilkan kecepatan pesawat. Bahkan, kerusakan air speed indicator ini sudah terjadi sejak tiga penerbangan PK-LQP sebelumnya, termasuk rute Denpasar-Jakarta.
"Terjadi unreliable dari air speed-nya. Jadi air speed-nya terjadi perbedaan antara kiri dan kanan. Dari empat penerbangan terakhir, termasuk yang celaka itu, kami mengamati ini kok terjadi unreliable air speed indiocator, sehingga kami bicara dengan pabriknya (Boeing), teknisinya, pilot yang menerbangkan sebelumnya, untuk mencari tahu apa penyebabnya," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.
Produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, langsung merespons temuan itu. Perusahaan yang berbasis di Chicago itu akan mengirim buletin kepada maskapai di seluruh dunia yang menggunakan pesawat Boeing 737 Max terkait permasalahan air speed indicator pada Lion Air PK-LQP.
Seorang sumber di perusahaan Boeing, seperti dilaporkan Bloomberg, Rabu (7/11/2018), mengatakan, isi buletin itu memperingatkan soal adanya potensi kesalahan tampilan indikator sistem pemantauan penerbangan yang menyebabkan pesawat dapat turun secara tiba-tiba.