Liput Pembubaran Demo Mahasiswa, Jurnalis Palestina yang Kerja untuk Iran Dipukuli di Tepi Barat

YERUSALEM, iNews.id - Seorang reporter Palestina yang bekerja untuk sebuah kantor berita Iran sempat diculik, dipukuli, dan diancam oleh orang-orang bersenjata Palestina. Saat itu, jurnalis itu tengah meliput pembubaran demonstrasi mahasiswa Islam dengan kekerasan di Tepi Barat awal pekan ini.

Kantor berita Tasnim pada Kamis (16/6/2022) mengatakan, orang-orang itu memaksa Samer Khuaira ke dalam mobil di bawah todongan senjata pada Selasa (14/6/2022). Mereka memukuli dan mengancamnya. 

Baca Juga

Rusia Serahkan Lebih dari 1.000 Jenazah Tentara Ukraina ke Kiev

"Orang-orang itu mengatakan, liputannya merugikan Otoritas Palestina dan gerakan Fatah sekuler yang mendominasinya," kata Tasnim. 

Beruntung, Khuaira dibebaskan sekitar setengah jam kemudian.

Baca Juga

Israel Klaim Selesaikan Penyelidikan Kasus Kekerasan saat Pemakaman Jurnalis TV Al Jazeera, Hasilnya?

Khuaira mengidentifikasi salah satu penculiknya sebagai anggota pasukan keamanan Palestina. Persatuan Jurnalis Palestina mengutuk serangan terhadap rekan mereka.