Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Nego Mau Tambah Lagi 4 Unit Pesawat Raksasa Airbus A400M
Advertisement . Scroll to see content

Liputan di Wilayah Etnis Rohingya, Jurnalis Foto Myanmar Dipenjara 20 Tahun

Rabu, 06 September 2023 - 19:31:00 WIB
Liputan di Wilayah Etnis Rohingya, Jurnalis Foto Myanmar Dipenjara 20 Tahun
Rakhine di Myanmar merupakan wilayah konflik (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Kudeta Myanmar terjadi pada tanggal 1 Februari 2021 ketika militer Myanmar, yang dikenal sebagai Tatmadaw, menggulingkan pemerintah terpilih negara itu. Kudeta tersebut mengakhiri periode demokrasi yang relatif baru setelah puluhan tahun pemerintahan militer di Myanmar.

Pada November 2020, Myanmar mengadakan pemilihan umum yang dianggap bebas dan adil, di mana partai Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy, NLD) yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi meraih kemenangan besar. Namun, militer menolak hasil pemilihan ini dengan alasan kecurangan pemilihan yang tidak terbukti.

Pada tanggal 1 Februari 2021, militer menangkap pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan sejumlah pejabat pemerintah. Kemudian, militer mengumumkan bahwa mereka telah mengambil alih kendali pemerintahan dan menunjuk seorang jenderal senior, Min Aung Hlaing, sebagai pemimpin negara.

Kudeta ini memicu protes massal di seluruh Myanmar, dengan demonstran yang menuntut kembalinya pemerintahan sipil, pembebasan tahanan politik, dan pemulihan demokrasi. Militer merespons protes dengan keras, menggunakan tindakan keras seperti penahanan massal, tindakan represif, dan pembatasan komunikasi.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut