Lobi Pangeran Saudi Mohammed bin Salman, Malaysia Dapat Tambahan 10.000 Kuota Haji

RIYADH, iNews.id - Pemerintah Arab Saudi setuju menambah kuota haji Malaysia hingga 10.000 jemaah. Keputusan itu diambil setelah Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin bertemu Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) di Riyadh, Selasa (9/3/2021) malam.

Muhyiddin mengatakan, setelah pandemi Covid-19 berakhir, Malaysia akan mendapat tambahan kuota haji.

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

"Ketika situasi haji kembali normal setelah pandemi Covid-19, kita akan mendapat tambahan kuota untuk jemaah haji," katanya, dikutip dari Bernama, Rabu (10/3/2021).

Muhyiddin mengatakan, Pangeran MBS memberikan jawaban dan jaminan sangat positif atas permintaan tersebut karena jemaah haji Malaysia dikenal berperilaku baik, disiplin, dan tidak bermasalah.

Baca Juga

Arab Saudi Wajibkan Calon Jamaah Haji 2021 Disuntik Vaksin Covid

Penambahan kuota ini seiring dengan pengembangan dan ekspansi yang dilakukan pemerintah Kerajaan terhadap fasilitas ibadah di Makkah dan Madinah untuk melayani lebih banyak jemaah di masa depan.

Pemerintah Arab Saudi menetapkan kuota haji untuk setiap negara sebesar 0,1 persen dari total populasi dan untuk Malaysia saat ini sebanyak 31.600 orang setiap tahun.

Baca Juga

Arab Saudi Lengkapi Jemaah Haji 2021 dengan Kartu Pintar Baru

Muhyiddin mengatakan, umat Islam Malaysia harus bersabar sampai pandemi berakhir dan pelaksanaan haji bisa kembali normal.

Dia melanjutkan ada beberapa kemudahan lain bagi jemaah Malaysia yakni kemudahan dan penyederhanaan proses pra-izin haji dan umrah. Ini ditandai dengan peresmian inisiatif Layanan Jalan Makkah yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Malaysia dengan Saudi.

“Jemaah haji Malaysia tidak perlu lagi menunggu berjam-jam saat pemeriksaan imigrasi. Mereka bisa langsung menuju bus yang sudah menunggu,” ujarnya.

Editor: Anton Suhartono