Lockdown 1,3 Miliar Warga India Diperpanjang hingga 3 Mei, PM Modi: Nyawa Lebih Berharga
NEW DELHI, iNews.id - India memperpanjang lockdown nasional hingga 3 Mei 2020 seiring bertambahnya kasus virus corona di negara itu.
Berdampak langsung kepada 1,3 miliar penduduk, lockdown di India merupakan yang terbesar di dunia. Lockdown periode pertama yang berlangsung 3 pekan akan berakhir pada Selasa (14/4/2020) tengah malam.
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan, perpanjang lockdown tak bisa dihindari meskipun negara mengalami kesulitan sebagai dampak ke sektor ekonomi.
"Dari sudut ekonomi, kita telah membayar mahal. Tapi nyawa rakyat India jauh lebih berharga,” kata Modi, dalam pidato nasional, seperti dikutip dari AFP.
India sejauh ini mengonfirmasi sekitar 10.000 kasus virus corona, sebanyak 339 di antaranya meninggal.
Dari data, kasus Covid-19 di negara itu memang tak besar jika dibandingkan dengan jumlah penduduk serta negara lain yang lebih maju perekonomiannya.
Namun pemerintah harus mengantisipasi sedini mungkin. Jika wabah virus corona masif seperti terjadi di Eropa dan Amerika Serikat, pemerintah akan kesulitan menangani korban terkait keterbatasan peralatan dan infrastruktur.
Hal yang mengkhawatirkan para pakar, data yang dikeluarkan India belum mewakili kondisi seutuhnya. Pasalnya tes virus corona belum dilakukan secara masif, sehingga besar kemungkinan kasus infeksi lebih besar dari data resmi.
Beberapa negara bagian seperti Maharashtra, di dalamnya terdapat Kota Mumbai yang memiliki jumlah kasus tertinggi serta Tamil Nadu dan Odisha telah mengumumkan perpanjangan lockdown.
Editor: Anton Suhartono