Lockdown Dicabut, 55.000 Orang Diperkirakan Tinggalkan Wuhan Hari Ini
WUHAN, iNews.id – Puluhan ribu orang diperkirakan akan meninggalkan Wuhan, Provinsi Hubei, China, dengan kereta api, Rabu (8/4/2020). Ini adalah hari pertama jaringan transportasi utama di kota itu dibuka kembali setelah kebijakan karantina wilayah alias lockdown besar-besaran diberlakukan untuk menangani wabah virus corona (Covid-19).
Lockdown di Wuhan resmi dicabut sejak tengah malam tadi. Sebelumnya, kota berpenduduk 11 juta jiwa itu ditutup total sejak 23 Januari. Kebijakan itu menyusul wabah virus corona jenis baru yang muncul di kota itu pada akhir tahun lalu, dan kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Selama pemberlakukan lockdown, tidak ada satu pun warga yang diizinkan masuk ataupun keluar Wuhan.
Sebagian besar dari hampir 82.000 kasus infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi dan 3.331 kasus kematian akibat virus itu di China terjadi di Wuhan. Hari ini, setelah lockdown dicabut, diperkirakan ada 55.000 orang yang akan meninggalkan Wuhan dengan kereta api, kata para pejabat setempat. Sekitar 21.000 orang dari mereka berangkat melalui Stasiun Hankou. Stasiun kereta api tertua di Wuhan itu berada sangat dekat dengan Pasar Seafood Huanan, titik awal infeksi corona ditemukan.
Dikutip The Straits Times, baru lewat jam enam pagi tadi, sejumlah orang dengan sabar sudah menunggu untuk naik kereta pertama yang akan berangkat meninggalkan Wuhan. Kereta berkecepatan tinggi itu hendak menuju Jingzhou, kota yang berjarak sekitar 220 km dari Wuhan.
Pada dinding di beberapa bagian stasiun itu terpampang spanduk bertuliskan “Stasiun Hankou menyambut Anda”. Semua orang yang mengunjungi stasiun itu tampak mengenakan masker. Namun, ada pula beberapa yang terlihat mengenakan alat pelindung di seluruh tubuh, layaknya petugas medis.