Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Taiwan Bersiap Diterjang Topan Fungwong, Ribuan Orang Dievakuasi
Advertisement . Scroll to see content

Lolos dari Pemakzulan, Sara Duterte Bisa Maju Pilpres Filipina 2028

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:55:00 WIB
Lolos dari Pemakzulan, Sara Duterte Bisa Maju Pilpres Filipina 2028
Mahkamah Agung Filipina memutuskan membatalkan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Sara Duterte (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id - Nasib politik Sara Duterte akhirnya menemukan titik terang. Setelah melalui proses hukum panjang dan penuh gejolak, Mahkamah Agung Filipina memutuskan membatalkan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Sara Duterte, Jumat (25/7/2025). 

Putusan ini tak hanya menyelamatkan karier politiknya, tapi juga membuka jalan bagi Sara untuk mencalonkan diri sebagai presiden Filipina pada pilpres 2028.

Mahkamah Agung Tolak Pemakzulan

Sara Duterte sebelumnya dimakzulkan oleh parlemen pada Februari 2025 atas tuduhan serius, termasuk penyalahgunaan dana publik, mengumpulkan kekayaan secara ilegal, bahkan mengancam pembunuhan terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr dan keluarganya. 

Namun Mahkamah Agung Filipina menilai pemakzulan tersebut inkonstitusional, karena melanggar aturan konstitusional tentang batas waktu pemakzulan.

“Pasal-pasal pemakzulan, yang merupakan pengaduan keempat, melanggar larangan satu tahun karena telah ada tiga pengaduan sebelumnya,” ujar Juru Bicara Mahkamah Agung, Camille Ting.

Mahkamah Agung tidak menyatakan Sara bebas dari semua tuduhan tersebut, namun menegaskan prosedur pemakzulan yang dilakukan parlemen tidak sah secara hukum.

Peluang Kembali Menguat

Keputusan tersebut menjadi momentum penting bagi Sara Duterte. Dalam sistem politik Filipina, seorang pejabat publik yang berhasil dimakzulkan secara sah akan kehilangan hak mencalonkan diri dalam pemilu nasional seumur hidup. 
Dengan dibatalkannya proses pemakzulan, jalan Sara menuju kursi presiden pada 2028 tetap terbuka lebar.

Saat ini, Sara Duterte dipandang sebagai kandidat kuat pengganti Presiden Marcos Jr, yang tidak bisa mencalonkan diri lagi karena masa jabatan presiden Filipina hanya satu kali selama 6 tahun.

Sara dan Dinasti Duterte

Sebagai putri dari mantan Presiden kontroversial Rodrigo Duterte, Sara dikenal sebagai figur yang mampu membangun basis dukungan politik tersendiri, terutama di Mindanao dan wilayah-wilayah pro-Duterte. 

Keberadaannya di panggung nasional dianggap sebagai kelanjutan pengaruh politik keluarga Duterte, meski saat ini ayahnya sedang menghadapi proses hukum di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Rodrigo Duterte kini ditahan di Den Haag atas tuduhan pelanggaran HAM dalam perang berdarah melawan narkoba saat menjabat sebagai presiden.

Perseteruan dengan Marcos Jr

Kasus pemakzulan Sara juga tidak bisa dilepaskan dari ketegangan politik antara dirinya dan Presiden Marcos Jr. Meski Presiden Marcos menegaskan tidak mencampuri urusan hukum, kubu Sara menyebut bahwa upaya pemakzulan tersebut bermotif politik.

“Keputusan Mahkamah Agung ini menegakkan supremasi hukum dan menjadi pengingat bahwa pemakzulan bukan alat politik,” kata pengacara Sara dalam pernyataan resmi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut