Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 99 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, BMKG: Waspada Banjir dan Longsor di 11 Provinsi
Advertisement . Scroll to see content

Longsor di California, Petugas Masih Cari 8 Orang yang Hilang

Jumat, 12 Januari 2018 - 10:42:00 WIB
Longsor di California, Petugas Masih Cari 8 Orang yang Hilang
Anggota regu penyelamat mencari korban longsor dan banjir di Santa Barbara, California (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SANTA BARBARA, iNews.id - Jumlah warga yang hilang akibat longsor dan banjir di Santa Barbara County, California, tinggal delapan orang. Otoritas setempat sebelumnya melaporkan 17 orang hilang.

Hingga saat ini, ratusan orang tim penyelamat masih mencari korban di antara puing-puing rumah warga yang hancur diterjang banjir bandang dan tanah longsor. Diketahui wilayah yang paling terdampak bencana ini adalah Montecito, seperti dilansir Sky News, Jumat (12/1/2018).

Regu penyelamat fokus mencari delapan orang hilang tersebut, dengan dibantu anjing pelacak dan alat pemindai panas tubuh manusia.

Hingga Kamis 11 Januari, korban tewas dilaporkan mencapai 17 orang dan 28 lainnya terluka.

Di wilayah Montecito, sedikitnya 400 jiwa kehilangan rumah dan kendaraan akibat tertimbun tanah longsor. Ketinggian lumpur sebagai dampak dari banjir bandang mencapai pinggang orang dewasa.

"Banyak rambu jalan hilang, jalan tidak bisa dilewati, semuanya harus dilakukan dengan berjalan kaki," kata salah seorang anggota tim penyelamat, Dan Page.

Selama berhari-hari, pejabat wilayah setempat mengeluarkan peringatan berulang-ulang melalui media sosial, portal berita, dan email tentang potensi tanah longsor dan hujan deras sebelum peristiwa tersebut terjadi.

Sebelumnya diketahui, hujan lebat turun di daerah-daerah yang hangus oleh kebakaran hutan baru-baru ini di wilayah tersebut. Kebakaran memicu peringatan adanya banjir bandang dan tanah longsor karena tanah tidak bisa menahan tekanan air dari bukit. Hal inilah yang memicu terjadinya banjir dan longsor.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut