Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang
Advertisement . Scroll to see content

Macan Tutul dan Serigala Turun Gunung saat Lockdown di Pakistan

Minggu, 17 Mei 2020 - 09:49:00 WIB
Macan Tutul dan Serigala Turun Gunung saat Lockdown di Pakistan
Macan tutul (ilustrasi). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

ISLAMABAD, iNews.idMacan tutul, serigala, dan satwa-satwa lain yang menghuni bukit-bukit tertutup pepohonan di sekitar Islamabad tampak berkeliaran bebas di taman nasional ibu kota Pakistan itu. Fenomena tersebut muncul di tengah suasana kota yang lengang karena pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) untuk menangkal wabah virus corona (Covid-19).

Para penjaga hutan di Taman Nasional Bukit Margalla di Islamabad menyaksikan aktivitas satwa liar meningkat tak lama setelah kota itu dikarantina pada Maret lalu. Macan tutul Islamabad yang biasanya menutup diri, tampak berkeliaran di jalur-jalur sepi di taman nasional itu. Media sosial di negara Islam itu pun dijejali dengan topik pembicaraan seputar penampakan hewan-hewan eksotis itu.

"Ada peningkatan besar dalam jumlah hewan (terlihat) di taman nasional," kata polisi hutan Imran Khan--yang namanya kebetulan sama dengan perdana menteri Pakistan--kepada AFP, Sabtu (16/5/2020).

Gambar-gambar yang diberikan pihak Taman Nasional Margalla kepada AFP memperlihatkan macan tutul yang melewati jalan-jalan yang biasanya dilalui manusia atau pengunjung di masa normal. Aktivitas serupa juga terlihat pada serigala dan babi hutan yang penuh lumpur.

“Satwa liar merasa nyaman karena tidak ada pengunjung di sini. Mereka berkeliaran di sini dengan nyaman, yang merupakan pertanda baik bagi hutan,” kata Khan.

Taman Nasional Margalla ditutup selama sekitar satu bulan. Sampai kini, lalu lintas pejalan kaki di hutan itu tetap sepi di saat aktivitas para pengunjung dan pejalan kaki menurun drastis selama Bulan Ramadhan.

Asisten Direktur Margasatwa Islamabad, Sakhwat Ali mengatakan, Taman Nasional Margalla adalah rumah bagi 38 spesies mamalia, 350 spesies burung, dan 34 spesies reptil (termasuk 27 jenis ular). Menurut dia, para penjaga hutan tengah melakukan survei dan berhasil menyaksikan keberadaan satwa baru.

"Ada beberapa spesies kupu-kupu yang tidak pernah dilaporkan sebelumnya, tetapi terlihat sekarang," kata Ali.

Penguncian di berbagai kota di seluruh dunia telah membuat hewan-hewan liar semakin berani masuk ke kawasan urban, ketika masyarakar memilih untuk tinggal di rumah saja. Sekelompok kambing terlihat di sebuah kota di Wales, sedangkan serigala terlihat menjelajahi jalan-jalan sepi di San Francisco.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut