Macron: Meski Abu Bakar Al Baghdadi Tewas, Kehancuran ISIS Adalah Prioritas
PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron angkat bicara soal kematian pemimpin kelompok ISIS Abu Bakar Al Baghdadi dalam operasi pasukan khusus Amerika Serikat (AS) di Suriah. Kendati Al Baghdadi sudah tewas, dia menegaskan perjuangan harus terus berlanjut untuk menghancurkan ISIS secara penuh.
"Kematian Al Baghdadi adalah pukulan keras terhadap Daesh (ISIS), tetapi itu hanya sebuah panggung," cuit Macron di Twitter, seperti dilaporkan AFP, Senin (28/10/2019).
"Pertarungan akan berlanjut dengan mitra kami dalam koalisi internasional untuk memastikan bahwa organisasi teroris dikalahkan secara pasti. Itu adalah prioritas kami," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump sudah mengonfirmasi kematian Abu Bakar Al Baghdadi dalam serangan pasukannya di Provinsi Idlib, Suriah, Sabtu (26/10/2019).
Trump mengatakan, Al Baghdadi meledakkan diri menggunakan rompi bom saat posisinya terjepit di sebuah terowongan bawah tanah. Bersama Al Baghdadi, tiga anaknya ikut menjadi korban.
"Tubuhnya hancur akibat ledakan. Terowongan telah runtuh menimpa di atasnya. Namun hasil tes memberikan identifikasi langsung dan benar-benar positif, itu dia (Al Baghdadi)," kata Trump, di Gedung Putih, Minggu (27/10/2019).
Trump juga mengklaim bahwa Al Baghdadi terpojok oleh pasukan AS dalam suasana ketakutan. Menurut dia, Al Baghdadi sempat melarikan diri, namun terjebak di terowongan yang buntu.
Editor: Nathania Riris Michico