Macron: Pembangunan Ulang Katedral Notre Dame Butuh Waktu 5 Tahun
PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emanuel Macron mengatakan proses pembangunan ulang katedral Notre Dame akan membutuhkan waktu lima tahun. Katedral berusia delapan abad itu hancur dilalap api, Senin (15/4).
"Kami akan memulihkan Notre Dame, dan kami akan membuat katedral ini semakin indah dan saya ingin pekerjaan ini selesai dalam lima tahun," kata Macron, seperti dilaporkan kantor berita Tass, Rabu (17/4/2019).
Sebelumnya, jaksa Prancis mengatakan, api yang meluluhlantakkan Katedral Notre Dame mungkin disebabkan oleh kecelakaan.
"Kami mendukung teori kecelakaan," kata Jaksa Penuntut Umum Paris, Remy Heitz.
Dia kemudian menuturkan bahwa 50 orang sedang mengerjakan penyelidikan panjang dan kompleks.
Sementara itu, para donatur top dari Prancis dan dunia ramai-ramai menjanjikan sumbangan untuk membangun kembali Katedral Notre Dame. Beberapa di antaranya adalah keluarga pengusaha miliarder Prancis, Bernard Arnault, dan grup perusahaan barang-barang mewah LVMH -yang mengatakan akan menyumbangkan 200 juta euro.