Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Beri Hadiah Perdamaian untuk Trump, FIFA Disorot soal Genosida Israel di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Mahasiswa Harvard Demonstran Pro-Palestina Berhasil Paksa Kampus Penuhi Tuntutan soal Israel

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:46:00 WIB
Mahasiswa Harvard Demonstran Pro-Palestina Berhasil Paksa Kampus Penuhi Tuntutan soal Israel
Mahasiswa Harvard demonstran pro-Palestina mencapai kesepakatan dengan kampus terkait tuntutan penghentian kerja sama dengan perusahaan terkait dengan Israel (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Mahasiswa Universitas Harvard demonstran pro-Palestina mencapai kesepakatan dengan kampus, Selasa (14/5/2024). Manajemen kampus kenamaan itu dilaporkan bersedia memenuhi permintaan demonstran soal kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Israel.

Mahasiswa yang tergabung dalam Harvard Out of Occupied Palestine mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan manajemen kampus. Mereka akan menghentikan aksi berkemah di kampus Massachusetts sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Gaza. 

“Perkemahan Harvard telah berakhir. Sebagai imbalan karena mengakhiri perkemahan, ​​manajemen kampus akan mencabut pemberhentian sementara tersebut,” bunyi pernyataan Harvard Out of Occupied Palestine, dikutip dari Anadolu. 

Pemberhentian sementara itu merujuk pada 20 mahasiswa Harvard pro-Palestina yang menjalani hukuman karena melakukan aksi perkemahan yang sudah berlangsung 3 pekan.

“Manajemen juga menawarkan kepada kita untuk bertemu membahas pengungkapan serta divestasi (penghentian kerja sama dengan perusahaan terkait Israel) dengan anggota Perusahaan Manajemen Harvard serta soal pendirian Pusat Studi Palestina di Harvard,” demikian isi pernyataan.

Mahasiswa Harvard menggelar demonstrasi menuntut kampus untuk menghentikan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel. Setidaknya 20 mahasiswa yang terlibat dalam unjuk rasa diberhentikan sementara berdasarkan keputusan manajemen. Selain itu lebih dari 60 mahasiswa mendapat hukuman indisipliner.

Kesepakatan yang diambil kedua pihak ini berlangsung menjelang upacara wisuda di Harvard.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut