Mahasiswa UIN Jakarta KKN Internasional di Jepang, Atdikbud KBRI: Ini Kesempatan Emas
 
                 
                 
                                        Atase Kehutanan (Athut) M Zahrul Muttaqin yang juga bergabung dalam pertemuan tersebut menyoroti pentingnya mahasiswa mempelajari kelompok-kelompok agama di Jepang.
Hal ini dapat memperkuat konsep multikulturalisme dalam konteks agama di Jepang dan menjadi salah satu pengalaman emas selama program pengabdian masyarakat di Negeri Sakura ini.
 
                                        Pertemuan dalam suasana kekeluargaan itu memberikan kesan mendalam bagi mahasiswa KKN Internasional UIN Jakarta. Mereka aktif bertanya dan berpartisipasi dalam berbagai topik diskusi dengan kedua atase teknis KBRI Tokyo sehingga menjadikan pertemuan tersebut lebih bernilai.
Diskusi diakhiri dengan dokumentasi bersama di lobi dan di depan gedung KBRI. Yusli Wardiatno berharap kegiatan KKN Internasional UIN Jakarta akan berlanjut ke generasi-generasi berikutnya.
 
                                        Menurut Yusli, diperlukan duta-duta muda seperti mahasiswa UIN Jakarta yang berpartisipasi dalam program ini untuk terus meningkatkan citra Indonesia di mata masyarakat Jepang, memfasilitasi pertukaran budaya, dan menambah nilai dalam pengembangan pribadi.