Mahasiswi Cantik Kedokteran Tewas setelah Laporkan Kasus Kekerasan Seksual
MEXICO CITY, iNews.id – Seorang mahasiswi kedokteran ditemukan tewas dicekik di rumahnya. Insiden tersebut terjadi hanya beberapa pekan setelah perempuan muda itu melaporkan serangan seksual yang dialaminya ke polisi.
Korban bernama Mariana Sanchez Davalos (24). Dia adalah mahasiswa kedokteran dan lulusan ahli bedah yang bekerja di sebuah klinik di Kota Ocosingo, Negara Bagian Chiapas. Kota itu terletak di wilayah paling selatan Meksiko.
Dia ditemukan tewas di rumahnya pada 28 Januari lalu. Menurut polisi, hasil autopsi mengungkapkan, Davalos dicekik sampai mati. Akan tetapi, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau pelecehan seksual lainnya terhadap korban.
Media Meksiko melaporkan, beberapa pekan sebelum kematiannya, Davalos melaporkan ke polisi ihwal serangan seksual terhadapnya yang dilakukan salah satu penduduk setempat. Namun, kasus tersebut tidak pernah diselidiki aparat.
Dia kemudian meminta Universitas Otonomi Nasional Chiapas—institusi yang memberi penugasan kepada korban di klinik kota itu—agar memindahkannya ke lokasi lain. Namun, Davalos malah diberikan satu bulan cuti oleh pihak kampus, sedangkan permintaannya untuk pindah kerja ke tempat lain tak digubris.
Tidak jelas apakah korban juga memberi tahu pihak universitas tentang kekerasan seksual terhadapnya, yang sebelumnya dia laporkan ke polisi.
Teman-temannya mengatakan, menjadi korban pelecehan secara fisik dan psikis serta bertahan selama sepuluh hari tanpa penghasilan, membuat Davalos mengalami depresi yang menyedihkan. Kelompok hak asasi perempuan di Meksiko pun menyatakan kemarahan mereka atas kematian Davalos.