Mahathir Mohamad Klaim Menangkan Pemilu Malaysia
KUALA LUMPUR, iNews.id – Penghitungan sementara Pemilu Malaysia menunjukkan hasil mengejutkan. Kandidat perdana menteri yang diusung kelompok koalisi Pakatan Harapan Mahathir Mohamad mengklaim kemenangan.
Perolehan kursi parlemen partai-partai oposisi penyokong Pakatan Harapan hingga pukul 23.30 WIB mencapai 79, semakin jauh meninggalkan kubu pendukung pemerintah, Barisan Nasional, yang memperoleh 58 kursi.
Dalam jumpa pers menjelang tengah malam waktu setempat, Mahathir mengatakan hasil penghitungan suara di hampir semua wilayah sudah usai, dan menunjukkan Pakatan Harapan mampu mendominasi perolehan kursi parlemen pusat.
Namun Komisi Pemilihan (EC) selaku penyelenggara pemilu menolak membenarkan hasil perolehan pemilu.
"Tampaknya kami sudah mencapai angka 112 dan perolehan untuk BN (Barisan Nasional) sangat jauh di bawahnya. Tidak mungkin mereka mampu menyusul. Secara tidak resmi kami sudah menangkapnya, Penang, Selangor, Melaka, Negeri Sembilan, Johor, dan Kedah. Jadi ada enam itu," kata Mahathir, dikutip dari The Straits Times, Rabu (9/5/2018).
Pria 92 tahun itu menegaskan apa yang disampaikannya bukan berita palsu. Barisan Nasional benar-benar tertinggal dalam perolehan kursi. “Kemungkinannya, mereka (BN) tidak akan bisa membentuk pemerintah," kata Mahathir.
Sementara itu di kantor pusat Partai Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) yang merupakan partai pemerintah terbesar, belum ada pejabat yang menyampaikan komentar terkait hasil sementara ini.
Jika Pakatan Harapan memperoleh kursi dominan di parlemen yang berarti mengantarkan Mahathir sebagai perdana menteri, maka hasil ini menumbangkan prediksi siapa pemenang pemilu berdasarkan hasil jajak pendapat yang diumumkan lembaga riset sebelum pemungutan suara.
Disebutkan Barisan Nasional akan menang tipis dari Pakatan Harapan. Perdana menteri Malaysia ditentukan berdasarkan perolehan kursi parlemen terbanyak, bukan suara perorangan.
Editor: Zen Teguh