Pemilu Malaysia Alot, Raja Butuh Waktu Lebih Tentukan Perdana Menteri Baru
KUALA LUMPUR, iNews.id - Raja Malaysia Sultan Abdullah masih membutuhkan waktu untuk menentukan perdana menteri yang baru. Hal itu disampaikan Anwar Ibrahim setelah dirinya bersama Muhyiddin Yassin dipanggil Raja ke Istana Negara, Selasa (22/11/2022) sore.
"Raja membutuhkan waktu lebih untuk membuat keputusan final," kata Anwar, dikutip dari Reuters.
Menurut pemimpin koalisi Pakatan Harapan itu, Raja ingin Malaysia memiliki pemerintahan yang kuat dan inklusif. Sayangnya hasil pemilu ke-15 tak menghasilkan satu pun partai atau koalisi yang berhasil merebut suara mayoritas di parlemen.
"Keputusan final soal PM menjadi diskresi Raja. Pada tahap ini tidak ada keputusan yang diambil," ujarnya.
Dia juga memastikan saat ini tak ada pembahasan soal pembentukan pemerintahan minoritas.