Mahathir Mohamad Sebut Malaysia Nyaris Hancur
LONDON, iNews.id - Saat bertemu dengan warga Malaysia di London, Inggris, Perdana Menteri Mahathir Mohamad membeberkan kondisi negara saat ini. Menurut pria 93 tahun itu, koalisi Pakatan Harapan saat ini fokus memperbaiki pemerintahan serta ekonomi.
Mahathir mengatakan, jika pemerintahan sebelumnya atau Barisan Nasional memenangkan pemilu pada Mei lalu, maka hal itu berarti kehancuran bagi Malaysia. Hal ini didasarkan pada kebijakan-kebijakan yang merusak sektor keuangan dan pemerintahan.
"Kita akan menjadi tanah yang dijajah oleh orang lain. Kita akan kehilangan kekuatan di negara sendiri. Masyarakat mendukung Pakatan dan menggulingkan pemerintahan Barisan Nasional karena yang fokus pada kesejahteraan dan pembangunan negara. Orang-orang dibebani dengan masalah dan dengan biaya hidup," kata Mahathir, seperti diberitakan Bernama.
Dia menambahkan, kondisi ini diperparah dengan praktik korupsi yang merajalela di mana-mana, di berbagai tingkatan, dari mulai pejabat tinggi hingga struktur terendah.
Para pegawai, kata dia, juga memberikan loyalitasnya kepada Barisan Nasional, bukan negara. Padahal, mereka seharusnya netral.