Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah
Kamis, 04 Desember 2025 - 13:26:00 WIB
Isu Bumiputera Jadi Pusat Polemik
Mahathir sebelumnya mengatakan, perjanjian itu akan membuat Malaysia harus memberikan perlakuan yang sama kepada Amerika terhadap barang-barang yang biasanya mendapat perlindungan khusus untuk bumiputera. Dia juga menuding ada banyak klausul dalam dokumen setebal 400 halaman itu yang berpotensi menyerahkan kekuasaan ekonomi Malaysia kepada AS.
Namun pemerintah menekankan, tidak ada satu pun klausul yang menyinggung penghapusan hak-hak bumiputera secara langsung atau tidak langsung. Zafrul menegaskan kembali kebijakan afirmatif untuk bumiputera tetap menjadi dasar utama dalam kebijakan ekonomi nasional.
Editor: Anton Suhartono