Makam Sekaligus Monumen Karl Marx di London Dirusak
LONDON, iNews.id - Makam yang sekaligus menjadi monumen filosof Karl Marx di London, Inggris, menjadi sasaran perusakan orang tak dikenal. Serangan ini diduga terkait dengan ideologi yang dianut pria kelahiran Jerman itu.
Ian Dungavell, kepala Friends of Highgate Cemetery Trust, lembaga yang mengelola pemakaman tersebut, mengatakan, batu marmer bertulis nama Marx dan keluarganya dirusak dengan cara dipukul menggunakan benda logam tumpul. Menurut dia, marmer sudah dalam kondisi tergores parah sejak Senin (4/2/2019).
"Nama Karl Marx tampaknya dipilih khusus, jadi ini bukan aksi perusakan acak,. Tampaknya serangan yang sengaja ditujukan kepada Karl Marx," kata Dungavell, seperti dikutip dari AFP, Rabu (6/2/2019).
(Makam sekaligus monumen Karl Marx di London/Foto: AFP)
Filosof revolusioner itu pindah ke London pada 1849 dan tinggal di ibu kota Inggris itu sampai akhir hayat. Dia meninggal pada 14 Maret 1883 di usia 64 tahun.
Tulisan dan batu itu dirusak di bagian nama Marx, istri, serta nama cucu mereka Harry Longuet yang meninggal pada usia 4 tahun.