Makin Panas, Presiden Venezuela Kirim 25.000 Pasukan ke Perbatasan Hadapi Militer AS
KARAKAS, iNews.id - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengerahkan 25.000 pasukan tambahan di sepanjang pesisir negaranya, di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat (AS).
Presiden AS Donald Trump mengirim armada tempur laut ke perairan Karibia untuk memerangi kejahatan narkoba.
"Saya telah memerintahkan pengerahan 25.000 tentara angkatan bersenjata untuk memperkuat operasi unit respons cepat di zona perbatasan dengan Kolombia dan wilayah Karibia, dari Guajira hingga Falcon, serta untuk memperkuat semua operasi di wilayah Karibia timur di Negara Bagian Nueva Esparta, Sucre, dan Delta Amacuro," kata Maduro, di media sosial, dikutip Selasa (9/9/2025).
Tujuan utama mobilisasi tersebut, lanjut dia, untuk melindungi kedaulatan nasional, memastikan keamanan nasional, serta menjaga kedamaian.
Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt pada 19 Agustus lalu mengatakan, Trump siap menggunakan setiap elemen kekuatan untuk memerangi perdagangan narkoba, tanpa mengesampingkan kemungkinan operasi militer di Venezuela.
Setelah itu AS mengirim tiga kapal perang serta lebih dari 4.000 Marinir dan angkatan laut ke perairan lepas Amerika Latin dan Karibia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio pada 2 September mengumumkan serangan militer terhadap sebuah kapal dari Venezuela yang membawa narkotika. Setelah itu Trump mengungkap di Truth Social, 11 orang tewas dalam serangan tersebut, diduga terkait dengan kartel narkoba Tren de Aragua.
Editor: Anton Suhartono