Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Makin Panas! Trump Ancam Hentikan Proyek untuk Perusahaan Elon Musk

Rabu, 02 Juli 2025 - 08:09:00 WIB
Makin Panas! Trump Ancam Hentikan Proyek untuk Perusahaan Elon Musk
Donald Trump mengulangi ancamannya menghentikan kerja sama dengan perusahaan Elon Musk (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id – Hubungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan miliarder Elon Musk kembali memanas. Dalam pernyataan terbarunya, Trump secara terbuka mengulangi ancaman akan menghentikan kerja sama pemerintah dengan perusahaan-perusahaan milik Musk, termasuk SpaceX.

Melalui platform media sosial, Truth Social, Trump menyebut Musk selama ini bertahan hidup berkat subsidi besar dari pemerintah AS. Ia bahkan menyebut, tanpa dukungan federal, Musk mungkin sudah bangkrut dan pulang kampung ke tanah kelahirannya, Afrika Selatan.

"Elon mungkin mendapat subsidi lebih banyak daripada siapa pun dalam sejarah, dan tanpa itu, dia mungkin harus menutup usaha dan pulang kampung ke Afrika Selatan," ujar Trump.

Trump juga mengulang ancamannya untuk menghentikan proyek dengan SpaceX, perusahaan roket milik Musk yang selama ini menjadi mitra penting pemerintah AS, termasuk peluncuran satelit dan misi luar angkasa. 

Menurut Trump, penghentian kontrak itu akan menghemat pengeluaran pemerintah secara signifikan.

Tak hanya itu, Trump turut menyindir Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), lembaga yang pernah dipimpin Musk, agar “memperhatikan arahan ini baik-baik.”

Pernyataan tajam Trump muncul sebagai respons terhadap kritik Musk terkait kebijakan anggaran dan pajak pemerintah, termasuk Rancangan Undang-Undang (RUU) pemangkasan anggaran yang disebut Trump sebagai “RUU Hebat nan Indah”. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut