TAIPEI, iNews.id – Sejumlah pesawat tempur China dilaporkan terbang hingga menyentuh garis tengah Selat Taiwan pada Selasa (2/8/2022) pagi. Hal itu diungkapkan oleh sumber yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan kepada Reuters, hari ini.
Aktivitas jet tempur China itu berlangsung di saat ketegangan meningkat menyusul kabar tentang rencana kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada Selasa ini.
 
                                Trump Perintahkan AS Uji Senjata Nuklir, Tak Mau Kalah dengan Rusia
Sumber itu mengatakan, beberapa kapal perang China masih berjaga di dekat garis pemisah tak resmi negara itu dengan Taiwan sejak Senin (1/8/2022) kemarin. Menurut dia, pihak Taiwan telah mengirim pesawat untuk memantau situasi tersebut.
Kementerian Pertahanan Taiwan belum menanggapi permintaan komentar dari wartawan.
 
                                        Rayakan 95 Tahun Angkatan Bersenjata, China Pamer Senjata Canggih untuk Gertak Taiwan
Sumber itu mengatakan, kapal perang dan pesawat tempur China menempeli garis pemisah di Selat Taiwan pada Selasa pagi. Langkah Beijing itu dinilai tidak wajar, dan dapat disebut sangat provokatif. Sebelumnya, tidak ada pesawat, baik dari pihak China maupun Taiwan, yang biasanya melintasi garis pemisah itu.
Orang itu mengatakan pesawat China berulang kali melakukan gerakan taktis dengan singkat “menyentuh” garis median itu dan kemudian berputar kembali ke sisi lain dari selat itu pagi tadi. Sementara itu, pesawat tempur Taiwan bersiaga di dekatnya.
 
                                        Lewat Telepon, Xi Jinping Beri Peringatan Keras ke Joe Biden: Jangan Bermain Api soal Taiwan!
China mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri. Beijing pun telah meningkatkan tekanan militer dan politik untuk mencoba dan memaksa pulau itu untuk menerima pemerintahan China.
 
                                        Pesawat Bawa Ketua DPR Nancy Pelosi Berpotensi Diserang China, Militer AS Siapkan Antisipasi
Taiwan menolak klaim China dan bersumpah untuk membela diri.
Amerika Serikat memang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taipei. Namun, Washington DC menjadi salah satu pemasok utama senjata berat bagi Taiwan.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
 
                 
                             Ahmad Islamy Jamil
                    Ahmad Islamy Jamil                 
                                
             
                                
             
                                
             
                                
             
                                
            