Makkah Kemungkinan Diguyur Hujan saat Proses Haji, Suhu Tembus 43 Derajat Celsius

MAKKAH, iNews.id - Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi mengungkap, Makkah dan tempat-tempat suci haji diperkirakan akan diguyur hujan saat prosesi haji. Meski demikian, suhu diperkirakan masih tinggi yakni menembus 43 derajat Celsius pada siang hari.

Menurut data NCM, seperti dilaporkan Saudi Gazette, iklim di Makkah sepanjang Dzulhijjah relatif kering dan panas pada siang hari serta cenderung sedang pada malam hari. Suhu diperkirakan antara 29,9 hingga 43,6 derajat Celsius dengan curah hujan rata-rata 0,1 mm. Sementara itu kelembaban udara rata-rata diperkirakan 32 persen. 

Baca Juga

Israel Masih Batasi Masuknya Bantuan ke Gaza, Tutup Akses Langsung ke Utara atau Selatan

Kecepatan angin rata-rata antara 4 sampai 10 km/jam dengan arah utara-barat laut, sementara angin berdebu terkadang aktif dengan penurunan jarak pandang horizontal.

Suhu permukaan rata-rata akan naik 1 derajat Celsius selama paruh pertama Dzulhijjah dan 1,5 derajat pada hari-hari sisanya. Sementara curah hujan lebih tinggi dari tingkat normal terjadi selama paruh pertama Dzulhijjah.

Baca Juga

Sejarah Lempar Jumrah dalam Ibadah Haji, Awalnya Dilakukan Nabi Ibrahim untuk Usir Iblis

Di Madinah, lanjut NCM, iklim akan panas dan kering pada siang dan cenderung sedang pada malam hari. Suhu di Madinah rata-rata 29,3 hingga 43 derajat Celcius sepanjang Dzulhijjah 1444 H. 

Curah hujan rata-rata adalah 0,7 mm dengan kelembaban rata-rata 12 persen. Kecepatan angin 12 km/jam dengan arah barat hingga barat laut, dengan aktivitas menimbulkan debu dan penurunan jarak pandang horizontal.

Baca Juga

Kuota Haji Indonesia 2023 Terserap 99,6 Persen, Ini Rinciannya