Makna Gambar Netanyahu seperti Drakula saat Penyerahan Jenazah Sandera Israel di Gaza
Lokasi penyerahan jenazah tersebut merupakan lokasi simbolik bagi warga Palestina karena menjadi basis pasukan Israel saat melakukan operasi militer di kota tersebut.
Proses identifikasi akan memakan waktu hingga 48 jam guna memastikan identitas keempat jenazah. Namun beberapa jam setelah penyerahan peti, Israel langsung menyatakan bahwa salah satu jenazah yang dikembalikan bukan Bibas. Meski demikian dua anak kecil benar anak dari Bibas.
Israel bahkan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menggelar sidang darurat.
Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam pengarak-arakan jenazah sandera Israel oleh Hamas saat upacara penyerahan.
Dia mengatakan arak-arakan peti mati di depan umum melanggar hukum internasional.
"Saya mengecam arak-arakan jenazah dan peragaan peti mati sandera Israel yang tewas pada Kamis," kata Guterres, di media sosial.
Berdasarkan hukum internasional, lanjut dia, penyerahan jenazah harus mematuhi larangan perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan martabat, serta memastikan penghormatan terhadap martabat mendiang dan keluarga.
Editor: Anton Suhartono