Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Bertolak ke Singapura, bakal Pidato di Bloomberg Economy Forum Jumat Ini
Advertisement . Scroll to see content

Malaysia Mulai Keluhkan Asap Kebakaran Lahan Kiriman dari Indonesia

Minggu, 01 Oktober 2023 - 07:28:00 WIB
Malaysia Mulai Keluhkan Asap Kebakaran Lahan Kiriman dari Indonesia
Ilustrasi Malaysia menyebut level Indeks Pencemaran Udara (API) akibat asap kiriman dari Indonesia tak sehat (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia mulai mengeluhkan asap kebakaran lahan dan hutan kiriman dari Indonesia. Departemen Lingkungan Hidup Malaysia mengungkap, Indeks Pencemaran Udara (API) berada pada level tidak sehat, terutama di Kuala Lumpur, Putrajaya, dan Negeri Sembilan.

Berdasarkan pencatatan pada Jumat (29/9/2023), API rata-rata di Kuala Lumpur mencapai 154,5, di mana Cheras terdampak paling parah yakni 155 dan Batu Muda 153 kasus. Selangor mencatat API rata-rata 127,4 dengan Petaling Jaya menjadi wilayah paling terdampak yakni 153. Sementara itu Putrajaya mencatat API rata-rata 117; Taiping, Perak, 131; dan Seberang Jaya, Penang, 110.

Berdasarkan penghitungan Departemen Meteorologi Malaysia, API berada pada level tidak sehat antara 101 hingga 200. Level API biasanya melonjak secara bertahap mulai pukul 05.00 waktu setempat dan seterusnya.

Pusat Meteorologi Spesialis ASEAN (ASMC) yang berbasis di Singapura mengungkap, kabut asap tersebut disebabkan gumpalan asap di atas Pulau Sumatera yang tertiup angin kencang ke arah barat laut.

“Dalam cuaca kering berkepanjangan, peningkatan aktivitas titik api dan kondisi kabut asap yang meluas diperkirakan akan terus terjadi di wilayah rawan kebakaran di Sumatera bagian selatan dan tengah serta Kalimantan bagian selatan. Angin diperkirakan bertiup terutama dari arah tenggara,” bunyi pernyataan ASMC, dikutip dari The Star.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut