Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Rusia Ajukan Banding Jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH17 Tewaskan 298 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Malaysia Pertimbangkan untuk Mencari Pesawat MH370 Lagi

Senin, 04 Maret 2019 - 11:07:00 WIB
Malaysia Pertimbangkan untuk Mencari Pesawat MH370 Lagi
Potongan sayap MH370 dipamerkan dalam peringatan 5 tahun hilangnya pesawat Boeng 777 itu di Kuala Lumpur (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Malaysia, China, dan Australia melakukan pencarian selama 2 tahun dengan menjelajahi Samudera Hindia menghabiskan biaya 200 juta dolar Australia. Misi pencarian tersebut berakhir pada Januari 2017 tanpa hasil apa pun.

Perusahaan eksplorasi laut Amerika Serikat, Ocean Infinity, turut melakukan pencarian selama 3 bulan yang berakhir pada Mei 2018. Lagi-lagi, pencarian berakhir nihil. Dalam perjanjian, jika perusahaan menemukan MH370, mereka akan mendapat bayaran maksimal 70 juta dolar AS.

Menurut Loke, Ocean Infinity pernah menyampaikan ketertarikan untuk melanjutkan pencarian menggunakan teknologi terbaru mereka, namun belum merespons terkait penawaran terbaru ini.

"Jika mereka dapat meyakinkan kami bahwa teknologi baru itu lebih efisien dalam hal pencarian, maka kami lebih dari bersedia untuk memulai kembali," kata Loke.

Sejauh ini ada 30 puing yang diyakini milik MH370 ditemukan. Benda-benda itu ditemukan di laut maupun tedampar di pantai di Samudera Hindia. Namun dari total 30, baru tiga puing yang dipastikan merupakan bangkai MH370.

Dua dari tiga puing itu dipamerkan saat peringatan 5 tahun hilangnya MH370, Minggu (3/3/2019), di Kuala Lumpur. Ini merupakan pertama kali puing MH370 didisplay untuk umum. Salah satu benda itu adalah potongan sayap berukuran 4,27 meter yang ditemukan di Tanzania.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut