Malaysia Tangkap Hampir 700 Warga China Terkait Penipuan Lewat Internet
KUALA LUMPUR, iNews.id - Hampir 700 warga negara China ditangkap di Malaysia. Penangkapan terjadi setelah pihak berwenang Malaysia menggerebek sebuah gedung dan menggagalkan operasi penipuan investasi via online.
Dengan aturan visa yang cukup terbuka dan sistem telekomunikasi yang sedang berkembang, Malaysia menjadi lokasi target bagi orang asing yang ingin mendirikan pusat penipuan online.
Beberapa tersangka menyerang pejabat keamanan sementara yang lain melarikan diri ketika tim besar dari departemen imigrasi melancarkan serangan dini hari di gedung enam lantai di selatan ibu kota Kuala Lumpur.
Foto-foto dari serangan pada Rabu itu menunjukkan, orang-orang berdiri di belakang barisan meja yang tersambung dengan komputer. Tangan mereka berada di belakang kepala, sementara yang lain duduk meringkuk di lantai.
Pejabat menyita lebih dari 8.000 telepon dan hampir 1.000 komputer yang digunakan menjalankan penipuan. Penipuan itu menargetkan korban di China.
Sekitar 100 tersangka berhasil melarikan diri dari gedung, dan para pejabat berusaha melacak mereka.
Mereka yang ditangkap -yakni 603 laki-laki dan 77 perempuan- memasuki Malaysia dengan jenis visa turis atau kunjungan, tetapi buka visa pekerja, menurut kepala imigrasi Khairul Dzaimee Daud.
Dia mengatakan para pejabat melakukan pengawasan terhadap bangunan itu selama hampir sebulan sebelum melakukan penggerebekan.
Editor: Nathania Riris Michico