Mantan Bintang Porno Mia Khalifa Sebut Ledakan Beirut sebagai Konspirasi
BEIRUT, iNews.id - Mantan bintang porno, Mia Khalifa, jadi perbincangan ramai di media sosial. Mia menuding ledakan besar di Beirut, Lebanon, sebagai serangan terencana yang diarahkan ke gudang senjata milik Hizbullah.
Di akun Instagram-nya, Mia mengunggah video kejadian ledakan di Pelabuhan Beirut pada Selasa (4/8/2020) sore kemarin. Dalam caption yang ditulis menggunakan Bahasa Inggris, Mia menuliskan dengan huruf besar kata kembang api yang menurutnya ganjil sebelum ledakan kedua.
Perempuan berdarah Lebanon itu menduga ledakan tersebut ada kaitannya dengan keberadaan persenjataan milik milisi Hizbullah yang disembunyikan di Beirut.
"Bukankah Hizbullah berbohong kepada rakyat Lebanon bahwa mereka menyembunyikan bahan peledak di negara kami, lalu mengatakan ledakan ini dikarenakan kembang api. Kembang api?!," demikian tulisan caption di akun Mia Khalifa.
"Kalau boleh saya katakan sekali saja: Anda (Hizbullah) adalah aib dan rakyat Lebanon layak mendapat yang lebih baik. Anda tidak akan pernah bertemu Tuhan karena Tuhan akan melihat siapa Anda sebenarnya," lanjut isi caption.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Mia K. (@miakhalifa) pada
Di media sosial Twiter, nama Mia Khalifa jadi trending topic sejak Rabu (5/8/2020) siang WIB. Lebih dari 3.400 kicauan yang dituliskan warganet merespons pernyataan Mia.
Tweet Mia yang menuduh ada konspirasi atas insiden ledakan besar di Beirut dikecam warganet. Mereka menyebut Mia tengah mencari popularitas di tengah penderitaan negerinya.
“Fireworks”?!!!!! Who’s more disgraceful in the eyes of god, me or hezbollah?
— Mia K. (@miakhalifa) August 4, 2020
You’re disgusting and the lebanese people deserve better. https://t.co/7goXtfj6b3
"Hanya Mia Khalifa yang mengambil keuntungan dari tragei nasional untuk dirinya sendiri. Dia adalah aib bagi Lebanon dan seluruh Timur Tengah," tulis @roussillion.
"Mia Khalifa memilih mengklaim keturunan dari Lebanon saat menguntungkan bagi dirinya. Dia menggunakan tragedi itu untuk mengekspresikan pandangan politik saat banyak orang menderita," kicau @greenpowerranger.
Meskipun menuai banyak kecaman atas pernyataan kontroversialnya, Mia mengajak semua orang untuk bersama-sama menggalang dana bagi korban ledakan di Lebanon. Dia menuliskan link penggalangan dana di kolom biografi Instagram miliknya.
Dua ledakan besar di Lebanon sementara diduga disebabkan oleh kebakaran gudang kembang api yang kemudian merembet ke gudang bahan kimia. Sejauh ini, otoritas berwenang telah mengevakuasi 100 korban jiwa serta lebih dari 3.000 orang luka dalam insiden tersebut.
Besarnya ledakan menyebabkan gedung-gedung dalam radius 5 km mengalami pecah kaca dan kerusakan ringan akibat gelombang kejut.
Editor: Arif Budiwinarto