Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Karyawan Tuntut Meta karena Dipecat terkait Posting-an Perang Israel-Hamas di Instagram

Rabu, 05 Juni 2024 - 13:47:00 WIB
Mantan Karyawan Tuntut Meta karena Dipecat terkait Posting-an Perang Israel-Hamas di Instagram
Mantan karyawan menggugat Meta karena dipecat terkait penanganan posting-an soal perang Israel-Hamas di Instagram (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Seorang mantan pegawai Instagram menggugat Meta, induk perusahaan platform media sosial itu, terkait posting-an soal perang Israel-Hamas. Pria bernama Ferras Hamad itu menuduh Meta berlaku bias dalam menangani konten terkait perang di Jalur Gaza.

Hamad menuntut Meta karena dirinya dipecat pada Februari lalu lantaran membantu memperbaiki bug yang menyebabkan terganggunya postingan soal Palestina.

Engineer keturunan Palestina-Amerika Serikat yang bekerja di grup raksasa media sosial sejak 2021 itu mengajukan gugatan di pengadilan Negara Bagian California pada Februari lalu atas tuduhan diskriminasi, pemecatan yang tak sah, serta beberapa lainnya.

Hamad menuduh Meta bersikap bias terhadap warga Palestina. Perusahaan menghapus komunikasi internal karyawan soal kematian kerabat mereka di Gaza. Bukan hanya itu perusahaan menyelidiki penggunaan emoji bendera Palestina dalam posting-an mereka.

Di sisi lain, perusahaan tidak menyelidiki karyawan yang menggunakan emoji bendera Israel atau Ukraina dalam konteks serupa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut