Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Menhan Israel Salah Tunjukkan Foto Rumah Sakit di Gaza saat Menyalahkan Hamas

Minggu, 30 Mei 2021 - 14:25:00 WIB
Mantan Menhan Israel Salah Tunjukkan Foto Rumah Sakit di Gaza saat Menyalahkan Hamas
Tangkapan layar dari video Mantan Menteri Pertahanan Israel, Naftali Bennett saat salah menunjukkan foto RS. (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Naftali Bennett salah menyebut Rumah Sakit Internasional Shifa Islamabad sebagai Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza dalam sebuah video yang diunggah 20 Mei lalu.

Dikutip dari aa.com.tr, rekaman tersebut diunggah Naftali sebagai tanggapan atas kritik beberapa selebriti yang ditujukan kepada Israel karena telah membunuh warga sipil Palestina. Video berdurasi dua menit yang diposting di media sosial itu pun telah ditonton ribuan kali. 

"'Filsuf besar' di zaman kita, Bella Hadid, John Oliver dan Trevor Noah mengecam Israel karena membunuh warga sipil. Saya ingin menjelaskan mengapa orang yang tidak bersalah terkadang terjebak dalam baku tembak," kata Naftali dalam video tersebut. 

Setelah berkata demikian, muncul foto gedung rumah sakit dengan papan bertuliskan 'Shifa' di latar belakang.

“Pernah dengar rumah sakit Shifa? Ini adalah kompleks medis terbesar di Gaza. Itu juga tempat markas Hamas (kelompok perlawanan Palestina) berada, "katanya.

Padahal, foto yang muncul dalam rekaman tersebut yakni Rumah Sakit Internasional Shifa yang merupakan fasilitas kesehatan di Islamabad, ibu kota Pakistan. Sementara Rumah Sakit Al-Shifa merupakan kompleks medis dan rumah sakit pusat terbesar di Jalur Gaza yang diblokade.

RS tersebut merawat ratusan orang yang terluka dalam pemboman Israel yang berlangsung selama 11 hari.

Pengguna media sosial di Pakistan dengan cepat menunjukkan adanya kesalasahan dalam video tersebut. Tapi, video tersebut belum juga dihapus. 

Ketegangan yang dimulai di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadan menyebar ke Gaza sebagai akibat dari serangan Israel terhadap jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah.

Pejabat kesehatan Palestina menyatakan setidaknya 285 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, tewas. Lebih dari 1.900 lainnya terluka dalam serangan Israel. 

Gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku pada 21 Mei.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut