Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Menlu AS Usul Ukraina Relakan Sebagian Wilayahnya untuk Rusia, Begini Komentar Zelensky

Kamis, 26 Mei 2022 - 06:33:00 WIB
Mantan Menlu AS Usul Ukraina Relakan Sebagian Wilayahnya untuk Rusia, Begini Komentar Zelensky
Volodymyr Zelensky (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Presiden Volodymyr Zelensky dengan tegas menolak usulan mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Henry Kissinger agar negara itu menyerahkan sebagian wilayahnya dan membuat konsesi demi mengakhiri perang dengan Rusia. Dia juga mengecam pemberitaan surat kabar The New York Times (NYT) soal perdamaian dengan Rusia.

Menurut Zelensky, usulan itu mirip dengan kesepakatan pada 1938 yang memberikan Nazi Jerman sebagian wilayah.

Editorial NYT pada 19 Mei menyebutkan, perdamaian mungkin akan terwujud jika Ukraina membuat beberapa keputusan sulit. Kekuatan militer Rusia sulit untuk dibendung.

Kemudian Kissinger mengatakan di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, pekan ini Ukraina harus merelakan Krimea untuk Rusia yang dicaplok pada 2014.

"Apa pun yang dilakukan Rusia, Anda akan selalu mendapati seseorang yang mengatakan 'Mari kita pertimbangkan kepentingannya'," kata Zelensky, dalam pesannya di video yang diunggah Rabu (25/5/2022) tengah malam, seperti dilaporkan kembali Reuters.

Dia lalu menyindir dengan mengatakan kalender Kissinger mungkin tak tidak ada tahun 2022, melainkan 1938. Seolah-olah, Kissinger sedang berbicara kepada audiens di Munich, merujuk pada kesepakatan 1938, bukan di Davos.

Inggris, Prancis, Italia, dan Jerman pada 1938 meneken perjanjian di Munich yang memberi pemimpin Nazi Adolf Hitler tanah di Cekoslowakia. Pemicunya mirip dengan invasi Rusia saat ini, yakni gagalnya upaya untuk membujuknya agar menghentikan ekspansi lebih lanjut. Seperti diketahui Rusia kini fokus dalam pertempuran di timur Ukraina, termasuk Donbass.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut