Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Lengkap Liga Inggris: Man City Menang Dramatis atas Leeds, Newcastle Bantai Everton
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Pelatih Sepak Bola Timnas China Ditahan Polisi, Ada Apa?

Sabtu, 26 November 2022 - 17:57:00 WIB
Mantan Pelatih Sepak Bola Timnas China Ditahan Polisi, Ada Apa?
Li Tie ditunjuk menjadi pelatih Timnas China tiga tahun silam. (Foto: Dok. 2019)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id – Mantan pelatih tim nasional sepak bola China Li Tie ditahan oleh polisi negeri tirai bambu. Tidak ada penjelasan resmi terkait penahanan pria berusia 45 tahun itu.

Saat masih aktif sebagai pemain sepak bola, Li Tie pernah merumput di Liga Inggris bersama Everton pada musim kompetisi 2002 hingga 2006. Dia juga pernah membela Shefield United pada 2006-2008.

Media-media resmi China yang dipantau dari Beijing pada Sabtu hanya menyebutkan Li dalam penyelidikan hukum atas pelanggaran serius undang-undang. 

Pada November tahun lalu, seorang warganet China yang diidentifikasi sebagai pengacara pernah melaporkan Li kepada Komite Pusat untuk Inspeksi Disiplin Partai Komunis China (CPC) atas dugaan korupsi terkait gaji yang diterimanya. Laporan warganet tersebut dilakukan setelah China bermain imbang 1-1 melawan Australia di babak kualifikasi Piala Dunia 2022.

Namun sampai isu tersebut bergulir, tidak ada tanggapan atau pernyataan apa pun dari Asosiasi Sepak Bola China (CFA).

Li Tie ditunjuk oleh CFA pada 2 Januari 2020 untuk menangani timnas China menggantikan pelatih berkebangsaan Italia Marcello Lippi. CFA menunjuk Li sebagai bentuk kebanggaan terhadap putra bangsa. Sebab, pada saat itu juga muncul nama pelatih berkebangsaan Brasil, Luiz Felipe Scolari, yang pernah mengantarkan klub papan atas Liga Super China (CSL) Guangzhou Evergrande meraih beberapa trofi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut